Mencari film terbaik untuk ditonton di Netflix dapat menjadi tugas yang sulit dan membingungkan. Situasi ini pasti sudah dirasakan oleh banyak orang. Terkadang, kita telah memutuskan untuk menonton sesuatu namun di hadapan layar Netflix, kita disuguhi dengan beragam pilihan yang membuat kita bingung. Seolah keseluruhan koleksi Netflix tersedia di hadapan kita, bahkan termasuk daftar film yang telah kita tandai untuk ditonton di masa depan.
Namun, kita masih harus menemukan sesuatu yang cocok dengan suasana hati kita atau film yang dapat disetujui oleh teman, pasangan, atau keluarga yang menemani kita menonton.
Namun jangan khawatir, tim kami siap membantu Anda dalam mencari film yang sempurna untuk ditonton di Netflix, khususnya film barat. Kami telah menelusuri koleksi film tersebut dengan cermat dan menyusun daftar film terbaik yang dapat diakses untuk ditonton secara streaming, mulai dari film klasik hingga rilisan terbaru.
Film terbaik di Netflix yang wajib kamu tonton
Daftar film terbaik di Netflix ini diperbarui secara mingguan untuk memasukkan semua pilihan baru yang tersedia, sehingga pastikan untuk selalu kembali dan mengakses daftar tersebut setiap kali Anda mencari film yang bagus untuk ditonton.
1. Jung_E
Dengan durasi 1 jam 39 menit, dan genre Sci-Fi Action, film Jung_E yang disutradarai oleh Yeon Sang-ho ini berhasil memukau penonton dengan cerita dramatisnya yang berlatar di masa depan. Yeon Sang-ho juga turut menulis naskah film ini sendiri.
Cerita film ini dimulai setelah Bumi tak lagi bisa dihuni, manusia pun berpindah ke tempat perlindungan di luar angkasa, yang akhirnya memicu perang saudara antara pasukan Sekutu dan Republik Adrian. Setelah 35 tahun, sebuah perusahaan teknologi ternama bernama Kronoid melakukan kloning otak seorang prajurit bayaran legendaris pasukan Sekutu, lalu merilis versi AI dari Kapten tersebut untuk menyelamatkan umat manusia.
Jung_E menjadi film terakhir yang dibintangi oleh Kang Soo-yeon sebelum meninggal, dan ia berhasil menunjukkan kemampuan akting terbaiknya. Selain itu, film ini juga dibintangi oleh Kim Hyun-joo dan Ryu Kyung-soo, yang membuat film ini semakin menarik untuk ditonton.
2. You People
Dengan durasi 1 jam 57 menit dan genre Comedy Romance, film You People yang disutradarai oleh Kenya Barris (Black-ish) berhasil memukau penonton dengan kisah komedi yang lucu tentang ras, keluarga, dan benturan budaya. Barris juga turut menulis naskah film ini bersama bintang film Jonah Hill.
Dalam film ini, Hill berperan sebagai tokoh utama yang terlibat dalam kisah lucu yang melibatkan perspektif beragam tentang tema universal, menekankan kemajuan dan perbedaan generasi. Eddie Murphy (Coming 2 America) dan Julia Louis-Dreyfus (Black Panther: Wakanda Forever) juga turut bermain dalam film ini, memberikan pesona yang memukau bagi para penonton.
Dukungan dari para pemeran seperti Nia Long, Lauren London, dan David Duchovny, membuat film ini semakin menarik dan diharapkan bisa memberikan tawa bagi para penontonnya. You People merupakan film komedi romantis yang menggambarkan kehidupan keluarga dengan segala kompleksitasnya.
3. Dog Gone
Rob Lowe menjadi bintang utama dalam Dog Gone, sebuah film keluarga yang mengharukan tentang seekor anjing peliharaan yang tiba-tiba hilang dan menginspirasi seorang pemuda untuk melakukan perjalanan hidup yang mengubah dirinya beserta orangtuanya untuk mencari gonker, anjing peliharaan mereka.
Berdasarkan kisah nyata yang dicatat dalam buku Pauls Toutonghi, Dog Gone pada intinya menceritakan tentang hubungan keluarga yang retak antara seorang ayah (Lowe) dan putranya (Johnny Berchtold).
4. The Pale Blue Eye
Scott Cooper mengarahkan film thriller horor misteri, The Pale Blue Eye, dengan durasi 2 jam 8 menit. Film ini diadaptasi dari novel Louis Bayard dan dibintangi oleh Christian Bale (Thor: Love and Thunder) bersama Harry Melling, Lucy Boynton, dan Gillian Anderson. Bale memerankan seorang detektif pensiunan yang enggan menyelidiki pembunuhan aneh seorang kadet di Akademi West Point pada tahun 1830.
The Pale Blue Eye mencampurkan elemen-elemen horor ke dalam investigasi kriminal dan misteri pembunuhan, menghasilkan film yang unik tentang kejahatan yang bahkan lebih aneh. Cooper menggabungkan penggunaan warna dan bayangan secara cerdas dalam film ini, sehingga mampu menciptakan daya tarik yang luar biasa ketika para karakter memecahkan kepingan teka-teki.
5. Glass Onion: A Knives Out Mystery
Film misteri garapan Rian Johnson, Glass Onion: A Knives Out Mystery, siap menghadirkan lagi tokoh Benoit Blanc yang diperankan oleh Daniel Craig (No Time to Die) sebagai detektif andalannya. Kali ini, ia akan beraksi di Yunani untuk memecahkan misteri yang lebih menarik.
Film ini juga menampilkan bintang-bintang ternama seperti Edward Norton, Kate Hudson, dan Kathryn Hahn (WandaVision) sebagai para tersangka. Glass Onion: A Knives Out Mystery menawarkan plot yang penuh kejutan, teka-teki, dan komedi yang cerdik. Setelah sukses dengan Knives Out, Glass Onion: A Knives Out Mystery menjanjikan pengalaman menonton yang tak kalah mengasyikkan.
6. The Power of the Dog
Jane Campion (The Piano) menyutradarai film The Power of the Dog yang bergenre Western Drama dengan durasi 2 jam 6 menit. Film ini dibintangi oleh Benedict Cumberbatch (Doctor Strange) yang memberikan salah satu penampilan terbaiknya sebagai Phil Burbank, seorang koboi di Montana pada tahun 1920-an.
Phil tidak menyukai istri baru saudaranya, Rose (Kirsten Dunst), dan hal ini membuat putra Rose, Peter (Kodi Smit-McPhee), mengambil sikap untuk melindungi ibunya dan menghentikan Phil.
Film ini adalah sebuah karya seni yang menggambarkan momen-momen kelemahan manusia dengan sangat berani, namun juga menantang dan berbau kekerasan.
The Power of the Dog menampilkan pemandangan yang menakjubkan dan permainan kekuasaan yang menarik antara keluarga yang saling bertentangan hingga berhasil membuat kesan yang kuat hingga akhir.
7. Prisoners
Film Prisoners yang disutradarai Dennis Villeneuve berhasil menjadi karya klasik dalam genre thriller kriminal, sekelas dengan Seven dan Zodiac. Film ini merupakan karya pertama Villeneuve dalam bahasa Inggris yang sayangnya kurang menarik minat penonton. Cerita film ini berpusat pada kasus hilangnya seorang anak yang memunculkan atmosfer misteri yang begitu kuat dan berat.
Jake Gyllenhaal memerankan Loki, seorang detektif yang mencoba menyambungkan benang merah antara kasus-kasus anak hilang dengan kasus-kasus lama. Sementara itu, Hugh Jackman dan Terrence Howard berperan sebagai ayah yang putus asa menculik seorang pria (Paul Dano) yang mereka yakini sebagai penyebab hilangnya anak perempuan mereka.
Musik melankolis dan atmosfer hujan memperkuat suasana yang berat dalam film ini. Film ini mengangkat tema tentang kepercayaan, tekad, dan moralitas, yang menggambarkan masyarakat dalam kondisi emosional terpukul. Setiap adegan dalam film ini terus memperkuat misteri dan kesedihan dalam kasus hilangnya kedua anak tersebut.
8. Guillermo del Toro’s Pinocchio
Film Pinocchio karya Guillermo del Toro hadir sebagai adaptasi dongeng klasik yang memukau. Dalam film ini, Guillermo del Toro (The Shape of Water) bekerja sama dengan co-director Mark Gustafson (The PJs) dalam menghidupkan mahakarya stop-motion ini.
Kisah Pinocchio ini dihadirkan melalui teknik claymation, mengikuti perjalanan Geppetto, seorang tukang kayu Italia yang sedang berduka karena kehilangan putra satu-satunya. Ketika keinginannya secara ajaib menghidupkan boneka kayu sebagai mengganti putranya yang telah meninggal, Geppetto akhirnya merasakan kebahagiaan namun juga mendapat pelajaran berharga tentang arti dari sebuah keluarga.
9. Do Revenge
Jennifer Kaytin Robinson mengarahkan film Do Revenge dengan genre Teen Comedy yang durasinya 1 jam 58 menit. Dibintangi oleh Camila Mendes dari Riverdale dan Maya Hawke, pemain Stranger Things, film ini menghadirkan impian-impian komedi remaja yang luar biasa.
Do Revenge berkisah tentang persahabatan yang tak terduga antara Drea (Mendes), seorang gadis yang dulunya populer, dan Eleanor (Hawke), seorang siswa baru. Setelah dikhianati oleh teman-teman dan mantan kekasih, mereka berdua membuat rencana untuk saling membantu dalam membalas dendam.
Dengan plot twist yang tak terduga, komedi yang tajam, dan soundtrack yang keren (ditambah dengan penampilan cameo Sarah Michelle Gellar dan Sophie Turner yang epik), film ini menjadi salah satu film yang mencirikan generasi, sejajar dengan film-film seperti Heathers dan Mean Girls.
10. If Beale Street Could Talk
Barry Jenkins menghadirkan sebuah karya sinematik yang luar biasa dalam film If Beale Street Could Talk. Diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya James Baldwin, film ini menghormati warisan Baldwin secara anggun. Selain itu, setiap frame-nya penuh dengan kepedulian terhadap karakter-karakter yang mencoba menemukan cara untuk hidup bersama.
Film ini mengambil setting di Harlem tahun 1970-an dan berpusat pada Tish (KiKi Layne) yang akan memiliki seorang anak bersama tunangannya, Alonzo Hunt (Stephan James), seorang seniman. Saat mereka bermimpi tentang masa depan bersama, harapan pasangan ini hancur ketika Alonzo ditangkap atas tuduhan kejahatan yang tidak dilakukannya.
Film ini memberikan pandangan yang mengharukan mengenai tragedi yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Kehadiran Regina King yang memenangkan Oscar atas perannya sebagai ibu Tish, dan Coleman Domingo sebagai ayah Tish, membuat film ini layak untuk mendapatkan pujian dari awal hingga akhir. If Beale Street Could Talk pantas mendapat lebih banyak penghargaan atas karya sinematiknya yang indah ini.