Kadar kolesterol yang tiba-tiba naik memang merupakan hal yang umum terjadi pada individu yang mengidapnya. Namun, efek yang timbul dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Penyakit yang sering diderita ini dapat membawa konsekuensi yang berbahaya karena dapat memicu munculnya penyakit stroke atau jantung. Kondisi ini disebabkan oleh peningkatan zat lemak dalam darah yang dapat menyebabkan penyumbatan aliran darah di otak.
Jika sumbatan tersebut terlalu besar atau menutup seluruhnya, maka kemungkinan terburuknya adalah terjadinya kematian otak.
Kolesterol yang tinggi merupakan salah satu penyakit yang timbul akibat pola makan yang tidak sehat, atau terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi. Oleh karena itu, individu yang memiliki kadar kolesterol yang tinggi berusaha untuk menurunkannya dengan cara mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat.
Untuk menurunkan kadar kolesterol yang tinggi, telah dilakukan berbagai upaya mulai dari mengonsumsi makanan berserat hingga menggunakan obat-obatan. Namun, tahukah Anda bahwa terdapat pengobatan alami yang dapat diperoleh dari beberapa jenis daun yang jika direbus dapat membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi.
Berikut ini adalah enam jenis daun yang dapat direbus dan dikonsumsi untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi yang terbukti ampuh:
1. Daun Serai
Daun serai, atau yang juga dikenal dengan nama sereh, adalah salah satu tanaman herbal yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Selain digunakan sebagai bahan bumbu pada masakan, daun serai juga telah digunakan sebagai obat tradisional sejak lama. Salah satu manfaat daun serai adalah kemampuannya dalam menurunkan kadar kolesterol.
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Journal of Advanced Pharmaceutical Technology and Research, daun serai dapat menurunkan kadar kolesterol pada hewan. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa penurunan kadar kolesterol tergantung pada dosis yang diberikan. Selain itu, penelitian lain yang dilakukan oleh International Journal of Food Properties menunjukkan bahwa ekstrak daun serai juga dapat menurunkan kadar kolesterol pada manusia.
Cara mengonsumsi daun serai untuk menurunkan kadar kolesterol juga sangat mudah. Caranya adalah dengan merebus beberapa helai daun serai bersama dengan air hingga mendidih. Kemudian, biarkan airnya dingin dan minum air rebusan tersebut setiap hari secara teratur.
2. Daun artichoke
Efek daun artichoke atau disini lebih dikenal dengan nama articok dalam menurunkan kadar kolesterol telah lama dikenal dan banyak diteliti. Daun artichoke, yang berasal dari tumbuhan artichoke, memiliki kandungan senyawa yang disebut dengan asam klorogenat yang dikenal memiliki efek menurunkan kadar kolesterol.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun artichoke dapat menurunkan kadar kolesterol LDL, yaitu jenis kolesterol “jahat” yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Penelitian lainnya menunjukkan bahwa ekstrak daun artichoke juga dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL, yaitu jenis kolesterol “baik” yang membantu menghilangkan kolesterol LDL dari aliran darah.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Agriculture and Food Chemistry pada tahun 2004 menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun artichoke kepada tikus selama 8 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol total dan LDL sebesar 18,5% dan 22,9% secara signifikan. Hasil ini menunjukkan bahwa daun artichoke dapat menjadi obat alternatif yang efektif untuk menurunkan kadar kolesterol pada manusia.
Anda dapat membeli daun artichoke di toko-toko kesehatan atau toko online.
3. Daun sirsak
Daun sirsak dikenal sebagai obat herbal untuk menurunkan kadar kolesterol yang mudah didapatkan dan diklaim sangat efektif. Sebuah studi menunjukkan bahwa air rebusan daun sirsak mengandung senyawa flavonoid yang dapat membantu mengurangi pembentukan kolesterol di dalam darah.
Flavonoid merupakan senyawa alami yang ditemukan pada berbagai tumbuhan, termasuk pada daun sirsak. Senyawa ini terkenal memiliki sifat antioksidan yang kuat dan dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, senyawa ini juga diketahui dapat membantu mengurangi peradangan dan mencegah pembentukan plak di dalam pembuluh darah.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Herbal Medicine pada tahun 2014 menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun sirsak kepada tikus selama 14 hari dapat menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida secara signifikan. Hasil ini menunjukkan bahwa daun sirsak dapat menjadi obat alternatif yang efektif untuk menurunkan kadar kolesterol pada manusia.
Cara terbaik untuk mengonsumsi daun sirsak adalah dengan mengambil ekstraknya atau merebus daun sirsak untuk dijadikan minuman herbal.
4. Daun Sirih
Daun sirih dikenal sebagai bahan alami yang banyak dimanfaatkan dalam bidang kesehatan. Selain digunakan sebagai antiseptik untuk membersihkan mulut, daun sirih juga memiliki manfaat untuk menurunkan kadar kolesterol.
Salah satu senyawa penting pada daun sirih adalah eugenol, yaitu senyawa fenolik yang ditemukan pada minyak atsiri daun sirih. Senyawa ini terkenal karena memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang kuat, sehingga dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan dan peradangan.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Food Science and Human Wellness menunjukkan bahwa eugenol pada daun sirih dapat membantu menurunkan kadar kolesterol pada tikus yang diberi makan diet tinggi lemak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian eugenol selama 4 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol total dan LDL (kolesterol jahat) secara signifikan.
Selain itu, studi lain yang dipublikasikan dalam jurnal Complementary Therapies in Medicine juga menunjukkan bahwa ekstrak daun sirih dapat membantu menurunkan kadar kolesterol pada manusia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak daun sirih selama 3 bulan dapat menurunkan kadar kolesterol total dan LDL secara signifikan.
5. Daun kelor
Daun kelor dikenal sebagai salah satu obat kolesterol alami yang telah lama dimanfaatkan oleh masyarakat. Tanaman ini bahkan sudah dimanfaatkan sejak zaman Indian untuk mengatasi obesitas dan masalah kesehatan lainnya.
Kandungan zat aktif seperti flavonoid dan tanin yang terdapat dalam daun kelor menjadikannya diklaim memiliki efek untuk menurunkan kolesterol dengan cepat. Selain itu, daun kelor juga mengandung senyawa antioksidan yang kuat, seperti vitamin C, vitamin E, dan beta-karoten.
Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Food Science and Human Wellness, daun kelor memiliki efek positif pada kadar kolesterol. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor dapat menurunkan kadar kolesterol total dan LDL (kolesterol jahat) pada tikus yang diberi makan diet tinggi lemak.
Selain itu, daun kelor juga dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) dalam tubuh. Hal ini didukung oleh penelitian lain yang dipublikasikan dalam Journal of Ethnopharmacology, yang menunjukkan bahwa daun kelor dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL pada tikus yang diberi makan diet tinggi lemak.
6. Daun salam
Daun salam merupakan salah satu bahan masakan yang sering digunakan sebagai penyedap rasa. Daun salam kaya akan senyawa flavonoid yang bermanfaat sebagai antioksidan kuat dalam menurunkan kadar kolesterol. Flavonoid adalah senyawa kimia yang dapat ditemukan di dalam berbagai jenis makanan, termasuk pada daun salam.
Senyawa ini dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat dalam darah yang dapat menyebabkan masalah kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Penelitian yang dilakukan pada tahun 2013 menunjukkan bahwa ekstrak daun salam memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol total, LDL (kolesterol jahat), dan trigliserida pada tikus yang diberikan makanan tinggi lemak. Hal ini menunjukkan bahwa daun salam dapat digunakan sebagai alternatif pengobatan untuk menurunkan kadar kolesterol pada manusia.
Selain itu, daun salam juga mengandung senyawa lain seperti eugenol yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan fungsi hati. Kombinasi dari senyawa-senyawa tersebut membuat daun salam menjadi bahan alami yang efektif untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi.